dilema blogger kampung

Maksud hati ingin exsist di dunia blogging, tapi apalah daya fasilitas minim banget dengan modem dan kualitas sinyal yang terkempot-kempot bikin semangat jadi agak kendur (Dilema blogger dari kampung).

Sempat berfikir untuk break tapi jauh didalam kedalaman hati saya menolak untuk melakukan itu, "Never give up" katanya.... Ya udah akhirnya dengan terseok-seok saya pun melanjutkan aktivitas NgeBlog ini.

Internet sekarang bukan hal aneh lagi di sini (Gedung Surian), semua tahu, terutama kalangan remaja yang doyan pesbukan. apalagi banjir Hape cina yang mendukung fasilitas GPRS trus layanan 0 pesbuk yang bikin semua orang keranjingan pesbuk di Gedung Surian. Untuk beberapa orang, yang fasilitas internet di Hape digunakan untuk kepentingan lain, semisal Bang Imron (Pengusaha cingkau biji kopi) menggunakan fasilitas internet di HP, untuk update harga basis biji kopi, trus bang "M" yang doyan browsing dan ngedonlot video-video bokep. pokoknya banyak orang di Gedung Surian yang sudah mulai familiar dengan internet. Saya juga demikian, awalnya internetan cuma sekedar untuk pesbukan (punya akun pesbuk sejak 2009 punya teman gak lebih dari 100 teman). Tapi belakangan ini saya mualai agak jenuh juga dengan pesbuk saja, itulah akhirnya kenapa saya mulai beraktifitas di Blogger. Selain menjadi media yang bisa digunakan sebagai tempat untuk menuangkan ide-ide pribadi, juga bisa untuk tempat kita memberikan informasi. dan yang sedikit saya tahu, katanya blog juga bisa menghasilkan uang? tapi itu gak gampang, tapi bukan berarti mustahil kan..
dituntut kreatifitas tingkat tinggi, sehingga menghasilkan blog dengan kualitas yang bagus. benar-benar sulit...) Ya, apapun itu, yang penting saya telah menemukan sebuah dunia baru di Internet yaitu "NgeBlog" walaupun di Kampung dengan modem dan sinyal yang klemar-klemer (*)