Sejarah singkat Gedung Surian

Wilayah ini berada di Kabupaten Lampung Barat Propinsi Lampung. Sekitar tahun 1887 beberapa orang / Keluarga yang berasal dari warga Balik Bukit dan dari Semendo Sumatera Selatan datang ke wilayah ini.
umumnya mereka bertujuan untuk mencari lahan pertanian baru, terutama untuk perkebunan kopi. saat itu hanya beberapa keluarga saja yang bermukim disana, pemukiman tersebut terletak disebuah tempat yang sekarang di sebut dengan "Kampung Tua". Barulah pada 1895 Gedung Surian diresmikan menjadi sebuah perkampungan yang didiami beberapa kepala keluarga dan mayoritas adalah suku Semendo yang berasal dari Sumatera Selatan. karena masyarakat yang mendiami wilayah tersebut, kemudian Pemerintah memberikan kebijakan dengan menggabungkan Kampung Gedung Surian dengan Kampung Gunung Terang. hingga tahun 1984, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang berdomisili di Gedung Surian, akhir diresmikan menjadi desa tersendiri yang terpisah dari Gunung Terang. 

Sejarah Nama "Gedung Surian"

Mungkin nama tersebut terdengar kurang lazim, dan harus memiliki sebuah sejarah mengapa nama tersebut digunakan. terdapat dua Kata dalam nama tersebut "Gedung" dan "Surian" Gedung berarti sebuah bangunan yang besar dan Surian adalah nama sejenis tumbuhan Kayu yang dapat tumbuh tinggi dan besar. kemudian jika digabungkan tentulah mempunyai makna yang membingungkan. dalam sebuah versi yang saya dengar, dan secara logis dapat diterima, awal sebutan "Gedung Surian" berawal dari "godong Suren" atau Pucuk Pohon Surian yang mana pada saat itu, ada sebuah Pohon surian yang tinggi di sebuah luang dan dari pemukiman gedung surian, pohon tersebut terlihat hanya bagian atasnya/pucuknya saja. yang akhirnya melalui penyebutan yang berulang dan masa waktu yang cukup lama ucapan tersebut menjadi "Gedung Surian" seperti yang kita kenal seperti saat ini.

 

Perkembangan Gedung Surian pada saat ini

pada tahun 2006, secara resmi pula kemudian Gedung Surian menjadi sebuah Kecamatan melalui Pemekaran Kecamatan dari Kecamatan Sumber Jaya. dengan menggandeng beberapa desa di sekitarnya yaitu, Desa Puramekar (Desa pemekaran dari Purawiwitan) , Desa Trimulyo, Desa Mekar Jaya (merupakan pecahan dari desa Puramekar), Desa Cipta Waras, dan Desa Gedung Surian. 

oke.. untuk sementara mungkin hanya itu yang dapat saya berikan, mungkin ada yang keliru tentang tulisan tersebut silahkan beri komentar, dan kita perbaiki...