Mulailah dari mimpi

Mulailah dari mimpi! Ungkapan itu pernah saya dengar dari sebuah acara talk show di televisi, dan sampai saat ini, masih selalu terngiang ditelinga dan menghujam begitu dalam di benak saya.

Mimpi, seringkali kita mengkonotasikan kata mimpi adalah sebuah hal yang teramat sangat mustahil untuk terealisasikan, dan memang apapun yang kita anggap sangat sangat mustahil untuk bisa terjadi adalah sebuah MIMPI, banyak hal yang saya anggap untuk saya adalah hanya sebuah mimpi, karna kemungkinan terwujud adalah 0%, dan saya yakin anda juga memilikinya.

Contohnya saya sangat ingin memiliki sebuah Rumah besar dengan halaman yang luas, yang bila dikalkulasikan dana untuk merealisasikannya adalah sebesar 1 Milyar Rupiah, sedangkan kondisi saya saat ini sangat minim penghasilan. Gaji perbulan saya hanya sebesar Rp. 1.000.000, dan kebutuhan rumah tangga perbulan sudah cukup untuk menghabiskan gaji saya bahkan itu pun belum cukup, belum lagi saat ini saya masih tinggal di Komplek RMI (Rumah Mertua Indah).

Apakah mungkin saya mewujudkan keinginan saya diatas? Tentu jawabannya adalah TIDAK MUNGKIN, dan itu hanya MIMPI bagi saya, Kemungkinan bagi saya untuk mewujudkannya adalah 0%. Lantas apa yang harus saya lakukan? Apakah dengan semua kondisi saya yang terhitung mengenaskan, lalu saya tidak boleh bermimpi seperti impian saya diatas? Saya jawab tidak! Kenapa? Karena kita memang harus punya itu, mimpi bagi saya adalah pendorong atau motivasi dalam menjalani kehidupan, meskipun seandainya itu tidak akan pernah terwujud. Dengan mimpi itulah kita akan menentukan apa yang harus kita lakukan selanjutnya. Tentunya dengan kemauan yang keras dan langkah yang tepat dalam menjalaninya, apa yang saat ini kita lakukan dan kita rencanakan mestinya relevan dengan tujuan dan mimpi kita. Banyak hal yang mungkin bisa saya lakukan, seperti berhemat sehemat-hemat mungkin, atau mencari peluang usaha sebagai penghasilan tambahan, dan banyak lagi yang lainnya. Tentunya bukan tenggelam dalam impian dengan hanya berkhayal sesuatu itu sudah terjadi, yang akhirnya membawa kita terjerumus dalam kemalasan dan berlaku seolah-olah itu sudah terjadi. Beda banyak antar pemimpi dan pengkhayal, pemimpi adalah seseorang yang mempunyai keinginan yang sangat besar, dan berusaha untuk mewujudkannya. Sedangkan pengkhayal adalah seseorang yang teramat sangat menginginkan sesuatu dan berusaha merasakan sesuatu itu didalam kepalanya dengan memejamkan mata, dan menyandarkan diri di tempat tidur.

Saya memiliki banyak impian, hal seperti diatas hanya satu dari sekian banyak impian yang saya miliki, saya rangkai semuanya didalam rencana masa depan. Meskipun, untuk mewujudkannya entah bagaimana caranya. Dan saya yakin apapun yang terjadi saya telah memiliki impian dan sudah berusaha untuk mewujudkannya. Maka mulailah bermimpi dan jangan takut untuk mewujudkannya.

Salam